Mengenal Kalimat (Sentence) dalam Bahasa Inggris: Jenis, Aspek, dan Pentingnya dalam Berkomunikasi

Sentence (kalimat) adalah kumpulan kata yang membentuk sebuah unit gramatikal dan mengandung pikiran atau ide yang lengkap. Kalimat terdiri dari satu atau lebih frasa yang disusun dengan pola yang mengikuti aturan tata bahasa (grammar) dalam bahasa tertentu.

Contoh:

• I am studying English. (Saya sedang belajar bahasa Inggris.)
• The cat is sleeping on the sofa. (Kucing sedang tidur di atas sofa.)
• John and Jane went to the beach yesterday. (John dan Jane pergi ke pantai kemarin.)

  

  Sentence

  
  

5 Aspek Sentence Dalam Bahasa Inggris

Dalam membuat kalimat yang baik dan benar dalam bahasa Inggris, perlu diperhatikan beberapa aspek, antara lain:

1. Subjek dan predikat 

Subjek adalah unsur yang menjadi fokus atau topik pembicaraan dalam suatu kalimat. Subjek biasanya merupakan kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun) yang melakukan tindakan atau dikenai tindakan dalam kalimat. Dalam bahasa Inggris, subjek biasanya diletakkan di awal kalimat, diikuti oleh predikat (verb) dan objek (jika ada).

Contoh:

• John eats an apple. (John adalah subjek karena melakukan tindakan makan)
• She is reading a book. (She adalah subjek karena melakukan tindakan membaca)
• The cat is sleeping on the sofa. (The cat adalah subjek karena melakukan tindakan tidur)

Subjek juga dapat berupa frasa atau klausa, tergantung pada kompleksitas kalimatnya.

Contoh:

• To study abroad is my dream. (To study abroad adalah subjek karena menjadi topik pembicaraan dalam kalimat)
• That she won the competition is amazing. (That she won the competition adalah subjek karena menjadi topik pembicaraan dalam kalimat)

Memahami dan mengidentifikasi subjek dalam kalimat sangat penting dalam belajar bahasa Inggris, karena subjek menjadi dasar pembentukan kalimat dan dapat mempengaruhi struktur kalimat secara keseluruhan.

Predicate (predikat) adalah unsur dalam kalimat yang menjelaskan atau menggambarkan tindakan atau keadaan subjek. Predikat biasanya terdiri dari kata kerja (verb) dan objek (jika ada) yang mengikuti kata kerja tersebut.

Contoh:

• John eats an apple. (eats an apple adalah predikat yang menjelaskan tindakan yang dilakukan oleh subjek John)
• She is reading a book. (is reading a book adalah predikat yang menjelaskan keadaan subjek She)
• The cat is sleeping on the sofa. (is sleeping on the sofa adalah predikat yang menjelaskan keadaan subjek The cat)

Pada kalimat yang lebih kompleks, predikat dapat terdiri dari lebih dari satu kata kerja atau klausa yang dihubungkan dengan kata penghubung (conjunction).

Contoh: I have been studying English for three years and I feel more confident now. (have been studying dan feel adalah dua kata kerja yang membentuk predikat pada kalimat tersebut)

Memahami dan mengidentifikasi predikat dalam kalimat juga sangat penting dalam belajar bahasa Inggris, karena predikat membantu menyusun kalimat yang gramatikal dan dapat mempengaruhi arti dan makna dari kalimat tersebut.

2. Tense

Tense mengacu pada waktu dari kejadian yang digambarkan dalam kalimat. Bahasa Inggris memiliki tiga tense utama, yaitu present tense, past tense, dan future tense. Pemilihan tense yang tepat dalam kalimat sangat penting untuk menjelaskan waktu kejadian dengan jelas.

Contoh: I am learning (present tense) English. I learned (past tense) English when I was in high school. I will learn (future tense) more about English grammar next semester.

3. Objek

Object (objek) adalah unsur dalam kalimat yang menjadi penerima dari tindakan yang dilakukan oleh subjek dalam predikat. Objek biasanya terdiri dari kata benda (noun) atau kata ganti benda (pronoun) yang ditempatkan setelah kata kerja (verb) dalam predikat.

Contoh:

• John eats an apple. (an apple adalah objek yang menerima tindakan makan yang dilakukan oleh subjek John)
• She is reading a book. (a book adalah objek yang diterima oleh kegiatan membaca yang dilakukan oleh subjek She)
• The cat is sleeping on the sofa. (on the sofa adalah objek preposisional yang menjelaskan di mana kegiatan tidur dilakukan oleh subjek The cat)

Tidak semua kalimat memiliki objek. Ada kalimat yang hanya terdiri dari subjek dan predikat saja.

Contoh: I am happy. (tidak memiliki objek)

Objek juga dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu objek langsung (direct object) dan objek tidak langsung (indirect object). Objek langsung adalah objek yang langsung menerima tindakan dari subjek, sedangkan objek tidak langsung adalah objek yang tidak langsung menerima tindakan dari subjek, melainkan menerima manfaat atau konsekuensi dari tindakan tersebut.

Contoh: John gave me an apple. (an apple adalah objek langsung, sedangkan me adalah objek tidak langsung yang menerima manfaat dari tindakan memberi yang dilakukan oleh subjek John)

Memahami dan mengidentifikasi objek dalam kalimat juga sangat penting dalam belajar bahasa Inggris, karena objek membantu menyempurnakan arti dan makna dari kalimat tersebut.

4. Kata-kata penghubung (conjunctions)

Kata-kata penghubung atau conjunctions adalah kata-kata yang digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa dalam sebuah kalimat. Ada dua jenis kata penghubung dalam bahasa Inggris, yaitu conjunctions koordinatif dan conjunctions subordinatif.

Conjunctions koordinatif

Conjunctions koordinatif digunakan untuk menggabungkan dua klausa atau frasa yang setara secara gramatikal dalam sebuah kalimat. Beberapa contoh conjunctions koordinatif yang umum digunakan antara lain: and, but, or, nor, for, dan yet.

Contohnya:

• He likes to play football and basketball.
• She wanted to go to the park, but it started raining.
• Would you like tea or coffee?
• Neither John nor Mary likes to eat spicy food.
• She's a great athlete, for she trains every day.
• He was tired, yet he kept working.

Conjunctions subordinatif

Conjunctions subordinatif digunakan untuk menghubungkan klausa yang tergantung pada klausa utama dalam sebuah kalimat. Klausa subordinatif tidak dapat berdiri sendiri dan tergantung pada klausa utama dalam kalimat. Beberapa contoh conjunctions subordinatif yang umum digunakan antara lain: because, if, when, although, since, dan while.

Contohnya:

• I can't go out because it's raining.
• If you study hard, you'll pass the exam.
• When I arrived at the station, the train had already left.
• Although she's tired, she keeps working.
• Since it's Sunday, the store is closed.
• While he was cooking, she was setting the table.

Pemilihan jenis conjunctions yang tepat sangat penting untuk membuat kalimat yang jelas dan mudah dipahami.

5. Adjunct (kata keterangan)

Adjunct (kata keterangan) adalah unsur dalam kalimat yang memberikan informasi tambahan atau melengkapi makna dari kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan lain dalam kalimat. Adjunct dapat berupa kata atau frasa yang ditempatkan di awal, tengah, atau akhir kalimat.

Contoh:

• John reads a book in the park. (in the park adalah adjunct yang memberikan informasi tentang di mana kegiatan membaca dilakukan)
• She sings beautifully. (beautifully adalah adjunct yang memberikan informasi tentang bagaimana cara menyanyi subjek She)
• I will visit my grandparents next weekend. (next weekend adalah adjunct yang memberikan informasi tentang kapan kegiatan berkunjung dilakukan)

Adjunct juga dapat berupa klausa, yang dapat ditempatkan di awal atau tengah kalimat.

Contoh:

• Although it was raining, we went to the concert. (Although it was raining adalah adjunct klausa yang memberikan informasi tentang kondisi cuaca)
• Because she was tired, she went to bed early. (Because she was tired adalah adjunct klausa yang memberikan informasi tentang alasan mengapa subjek She pergi tidur lebih awal)

Memahami dan mengidentifikasi adjunct dalam kalimat juga sangat penting dalam belajar bahasa Inggris, karena adjunct membantu memberikan informasi tambahan yang dapat memperjelas makna dari kalimat dan membuat kalimat tersebut lebih lengkap dan jelas.

Janis Kalimat Dalam Bahasa Ingris Kalimat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

• Kalimat pernyataan (declarative sentence) adalah jenis kalimat yang digunakan untuk menyatakan atau mengungkapkan fakta, pendapat, atau informasi yang bersifat objektif. Kalimat pernyataan biasanya diakhiri dengan titik (.) dan pola susunan katanya mengikuti aturan tata bahasa yang benar. Contoh kalimat pernyataan adalah sebagai berikut:
• She is a doctor. (Dia adalah seorang dokter.)
• The sky is blue. (Langit itu biru.)
• My favorite color is green. (Warna kesukaan saya adalah hijau.)
• The train arrives at 7 PM. (Kereta tiba pada pukul 7 malam.)
• He speaks English fluently. (Dia fasih berbahasa Inggris.)

Dalam kalimat pernyataan, subjek biasanya ditempatkan di awal kalimat, diikuti oleh predikat dan objek (jika ada). Kalimat pernyataan juga dapat diubah menjadi kalimat tanya (interrogative sentence) dengan menambahkan kata tanya di awal kalimat dan mengubah tata bahasa kata kerja menjadi bentuk bekerja. Misalnya, "You are a student." (Kamu adalah seorang siswa.) dapat diubah menjadi "Are you a student?" (Apakah kamu seorang siswa?)

• Kalimat tanya (interrogative sentence) adalah jenis kalimat yang digunakan untuk menanyakan pertanyaan atau meminta informasi dari lawan bicara. Kalimat tanya biasanya diakhiri dengan tanda tanya (?) dan tata bahasanya mengikuti aturan tata bahasa yang benar. Ada dua jenis kalimat tanya dalam bahasa Inggris, yaitu kalimat tanya ya/tidak (yes/no question) dan kalimat tanya bertanya tentang informasi tertentu (wh- question).

1. Kalimat tanya ya/tidak (yes/no question)
2. Kalimat tanya ya/tidak digunakan untuk menanyakan apakah sesuatu itu benar atau salah, atau mengonfirmasi suatu informasi. Contoh: Are you going to the party tonight? (Apakah kamu akan pergi ke pesta malam ini?)
3. Kalimat tanya bertanya tentang informasi tertentu (wh- question)
4. Kalimat tanya bertanya tentang informasi tertentu digunakan untuk menanyakan informasi yang spesifik. Contoh: When is your birthday? (Kapan ulang tahunmu?)

Dalam kalimat tanya, kata tanya seperti who, what, where, when, why, dan how biasanya ditempatkan di awal kalimat, diikuti oleh subjek dan predikat. Namun, jika kalimat tanya ya/tidak, kata kerja biasanya ditempatkan di depan subjek. Misalnya, "Are you going to the party tonight?" (Apakah kamu akan pergi ke pesta malam ini?) dan "Do you like pizza?" (Apakah kamu suka pizza?).

• Kalimat perintah (imperative sentence) adalah jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan instruksi, perintah, atau permintaan kepada lawan bicara. Kalimat perintah biasanya diakhiri dengan tanda titik (.) atau tanda seru (!) tergantung dari intonasi yang ingin disampaikan. Kalimat perintah tidak memerlukan subjek, dan kata kerja dalam bentuk dasar (base form) tanpa menggunakan kata kerja bantu. Contoh kalimat perintah antara lain:
• Stand up! (Berdiri!)
• Please give me the book. (Tolong berikan saya bukunya.)
• Stop talking! (Berhenti berbicara!)
• Come here! (Datang ke sini!)
• Don't be late! (Jangan terlambat!)

Dalam kalimat perintah, subjek tidak perlu disertakan karena kalimat ini hanya berfungsi untuk memberikan instruksi atau perintah kepada lawan bicara. Selain itu, kalimat perintah dapat ditambahkan kata sandang "please" agar lebih sopan dan ramah. Perlu diperhatikan bahwa ada beberapa kalimat yang sebenarnya terdengar seperti kalimat perintah, tetapi sebenarnya merupakan kalimat pernyataan dengan intonasi yang naik pada akhir kalimat untuk menunjukkan keyakinan atau keputusan. Misalnya, "You will finish your homework before you watch TV." (Kamu akan menyelesaikan pekerjaan rumahmu sebelum menonton TV.)

• Kalimat seru (exclamatory sentence) adalah jenis kalimat yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan atau emosi tertentu seperti kegembiraan, keterkejutan, ketakutan, atau kemarahan. Kalimat seru biasanya diakhiri dengan tanda seru (!) dan seringkali terdiri dari satu kata atau frasa. Contoh kalimat seru antara lain:
• Wow! (Wow!)
• How beautiful the sunset is! (Sungguh indah matahari terbenam ini!)
• Help! (Tolong!)
• I can't believe it! (Saya tidak percaya!)
• Congratulations! (Selamat!)

Dalam kalimat seru, intonasi suara yang digunakan sangat penting untuk mengekspresikan perasaan atau emosi yang ingin disampaikan. Kalimat seru dapat digunakan dalam konteks yang berbeda-beda tergantung pada situasi dan konteks percakapan. Perlu diingat bahwa meskipun tanda seru (!) selalu digunakan di akhir kalimat seru, tidak semua kalimat yang diakhiri dengan tanda seru adalah kalimat seru. Kalimat tanya yang bertujuan untuk mengekspresikan kejutan atau keterkejutan dapat diakhiri dengan tanda seru, tetapi tetap dianggap sebagai kalimat tanya.

Selain keempat jenis kalimat utama tersebut, ada juga jenis kalimat lain yang sering digunakan dalam bahasa Inggris, seperti kalimat kompleks, kalimat majemuk, dan sebagainya. Kalimat kompleks terdiri dari lebih dari satu klausa atau frasa dan terdiri dari kalimat utama dan kalimat tergantung. Kalimat majemuk terdiri dari dua kalimat atau lebih yang digabungkan dengan menggunakan kata sambung (conjunction).

Setelah mengetahui apa itu Sentence dan bagimana susunannya, maka sekarang saatnya untuk mempraktekan dalam Speaking, dengan semakin sering mepraktekan akan mempercepat penguasaan bahasa Inggris.